Rabu, 27 April 2011

Perancangan Use Case Psikoterapi ke dalam Desain Awal Sistem Informasi (3)

Kasus III : Gangguan Kepribadian Paranoid (Paranoid Personality Disorder)

A.    A.         1. Case name                       : Pendekatan:
2.  Pre condition                  : None
3.  Actor who mitrates         : terapis
4.  Steps :
a.     Menciptakan hubungan baik dengan klien
b.    Menumbuhkan adanya kepercayaan, keyakinan, keterbukaan dan kejujuran

Perancangan Use Case Psikoterapi ke dalam Desain Awal Sistem Informasi (2)

Kasus II : Gangguan Tidur Insomnia

A.    A.         1. Case name                      : Pendekatan:
2.  Pre condition                 : None
3.  Actor who mitrates        : terapis
4.  Steps :
a.     Menciptakan hubungan baik dengan klien
b.    Menumbuhkan adanya kepercayaan, keyakinan, keterbukaan dan kejujuran

Perancangan Use Case Psikoterapi ke dalam Desain Awal Sistem Informasi (1)

Kasus I : Gangguan Kecemasan Menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder)
A.     A.        1. Case name                     : Pendekatan:
2.  Pre condition                 : None
3.  Actor who mitrates        : terapis
4.  Steps :
a.     Menciptakan hubungan baik dengan klien
b.    Menumbuhkan adanya kepercayaan, keyakinan, keterbukaan dan kejujuran

Rabu, 23 Maret 2011

AYAH

Sebuah tulisan bagus, Bagi yang …….:
-   sudah menjadi Ayah 
-   berencana akan menjadi Ayah 
-   masih memiliki Ayah
-   dan yang sudah tidak dapat menjumpai Ayahnya didunia ini lagi……
Ternyata Ayah itu MENAKJUBKAN !!!
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada  siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya. 
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yangselalu memotret.  Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

BOSAN

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"
Pak Tua :"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."
Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"
Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."
Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"
Pak Tua :"Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan
terbebas darinya."
Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"
Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."
Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini. Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. 'Hingga tetes terakhir', pikirnya. Manusia kuat lalu menantang para penonton : "Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!" 

Hubungan manusia dengan mesin

Sistem manusia mesin merupakan sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg relatif tertutup. Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan tepat seperti seharusnya. Dalam sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer relatif tertutup dan deterministik. Sedang unsur  manusia adalah sistem terbuka dan probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk sebuah sistem manusia-mesin. Sistem manusia-mesin dapat mengandalkan mesin dan memakai manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi mesin.